Kota Bogor | Expose Online.co.id
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mengapresiasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor Raya yang memilih menyalurkan aspirasi dengan cara audiensi di Kantor DPRD Kota Bogor. Aspirasi yang disampaikan secara baik membuat Kota Bogor kondusif.
“Kami bangga, sangat menghargai bila ada aspirasi disampaikan dengan cara ketemu langsung seperti ini,” ujar Adityawarman kepadapengurus IMM Bogor Raya di Kantor DPRD Kota Bogor, Selasa (16/9/2025).
Adityawarman berharap semua pihak menjaga kondisi Kota Bogor agar tetap kondusif. “Situasi kondusif perlu untuk kelancaran pembangunan. Sebaliknya, aksi anarkis akan menurunkan kinerja pembangunan,” paparnya.
Ihsan Subada, mewakili IMM Bogor Raya dalam kesempatan tersebut mempertanyakan pengelolaan sampah di Kota Bogor. “Banyak keluhan masyarakat terkait sampah. Truk pengangkut sampah saat melintas di jalan umum, aromanya menyebar tidak sedap,” katanya.
“Sampah perlu dikelola agar bisa berguna untuk masyarakat. Misalnya diolah jadi paving block yang berguna untuk pembangunan infrastruktur di Kota Bogor,” tambah Ihsan.
Adityawarman mengungkapkan, produksi sampah Kota Bogor sebanyak 600 ton per hari. Sampah tersebut diangkut ke TPA Galuga yang luasnya sekitar 39ha. “Sudah ada perencanaan untuk mengubah sampah jadi listrik sehingga lebih ramah lingkungan,” tuturnya.
Pengelolaan sampah juga sudah diupayakan dilakukan di tingkat rumah tangga. Teknologi pengolahan sampah sudah banyak. “Tinggal menggerakkan masyarakat untuk mereduksi sampah,” ucap Adityawarman.
Saat ini, lanjut Adityawarman, sudah ada gerakan memilah sampah dari rumah tangga. “Sudah banyak yang mengembangkan, sampah menjadi pakan untuk magot. Magot tersebut kemudian menjadi pakan hewan ternak,” tutur legislator dari Partai Keadilan Sejahtera ini. (Irfan Lubis)