Dukung Proyek Kolaborasi MKWK, Mahasiswa Polbeng Survei Lapangan di Desa Teluk Pambang

Bengkalis, Mahasiswa14 Dilihat
banner 468x60

Bengkalis | Expose Online.co.id

Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melaksanakan survei lapangan dalam rangka pengumpulan data Proyek Kolaborasi Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) di Desa Teluk Pambang, Senin 17 November 2025.

banner 336x280

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memperkuat pemahaman mahasiswa dalam menerjemahkan nilai-nilai Pancasila, kewarganegaraan, agama, serta bahasa indonesia melalui integrasi kegiatan lapangan.

Survei lapangan tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi langsung oleh dosen MKWK, Defitri Akbar dan Muspiandi. Proyek Kolaborasi MKWK ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Pj. Kepala Desa Teluk Pambang menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kegiatan akademik ini. Ia berharap hasil survei mahasiswa dapat memberikan masukan berharga untuk pembangunan desa, khususnya terkait pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat.

“Kami menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis di Desa Teluk Pambang ini. Harapan kami, hasil survei yang dikumpulkan dapat menjadi masukan berharga bagi pembangunan desa, terutama dalam upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan survei, mahasiswa menggunakan metode wawancara kepada sejumlah responden terkait isu pengelolaan mangrove serta pembangunan desa, yakni:

Kepala Desa, terkait regulasi desa dalam pelestarian hutan mangrove, Pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) mengenai peran LPHD dalam mengelola hutan desa, Ketua Perkumpulan Belukap tentang sejarah dan upaya pelestarian hutan mangrove di Desa Teluk Pambang, Perwakilan Pengusaha Tambak terkait implementasi usaha tambak ramah lingkungan, Tokoh Masyarakat mengenai persepsi serta kearifan lokal dalam menjaga kelestarian mangrove dan Direktur Bumdes terkait upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Seluruh hasil wawancara ini akan dianalisis untuk kebutuhan penyusunan laporan proyek, pembuatan video konten, infografis, dan poster edukatif sebagai output kegiatan.

Salah seorang mahasiswa yang terlibat, Rizki Wahyuda, menyampaikan bahwa para mahasiswa merasa sangat antusias dan serius menjalankan wawancara serta kunjungan lapangan tersebut. Ia berharap pengalaman ini dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap isu sosial dan lingkungan di masyarakat. (Mulyadi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *