Pembangunan Jalan Bomang Berlanjut, Pemkab Bogor Fokus pada Pembebasan Lahan dan Jalur Lambat

Bogor, JAWA BARAT16 Dilihat
banner 468x60

Kab. Bogor | Expose Online.co.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur strategis Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang) sebagai bagian dari upaya peningkatan konektivitas antarwilayah, pengurangan kemacetan, serta percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan barat Kabupaten Bogor, Kamis (17/07/2025)

banner 336x280

Pemerintah menargetkan proses pembebasan lahan dan pembangunan jalur lambat Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) tuntas pada tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bogor dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur strategis yang membawa manfaat besar bagi konektivitas masyarakat.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto berkomitmen melanjutkan Jalan Bomang hingga tembus ke Cibinong dengan anggaran mencapai Rp33 miliar. Proses perencanaan dan lelang memakan waktu cukup panjang, sehingga pelaksanaan fisik akan lebih tepat dilakukan setelah tahapan awal rampung.

“Waktu DED-an tiga bulan, Juni, Juli, Agustus baru lelang, September-Oktober baru selesai fisik,” tutur Bupati Bogor.

Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan pembangunan proyek Jalan Bomang sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap gagasan para pemimpin sebelumnya.

“Bismillah, Kita lanjutkan pembangunan Jalan Bomang (Bojonggede-Kemang). Ini adalah ide dan gagasan dari pemimpin Bogor yang terdahulu. Tugas kami adalah melanjutkan segala program yang baik bagi masyarakat,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menyampaikan bahwa hingga pertengahan Juli 2025, proses pembebasan lahan masih terus berjalan dan berada pada tahap pemrosesan dokumen pengadaan.

“Pembebasan lahannya ditargetkan selesai tahun ini. Data terakhir menunjukkan sekitar 7.000 meter persegi yang masih dalam proses,” jelas Suryanto Putra.

Sementara itu, pembangunan fisik jalur lambat menjadi prioritas pengerjaan tahun ini. Jalur tersebut merupakan bagian dari proyek lanjutan yang sempat tertunda tahun sebelumnya.

“Semua jalur lambat ditargetkan selesai tahun ini, di luar pembangunan jembatan,” tambahnya.

Pembangunan jalur lambat pada ruas Jalan Bomang tahun ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp33 miliar untuk sepanjang 2,252 kilometer. Namun, anggaran tersebut belum termasuk biaya pembebasan lahan yang masih menunggu proses pencairan.

“Kami masih menunggu prosesnya. Kalau sudah siap, pekerjaan fisik langsung dikerjakan,” terang Suryanto.

Pembangunan Jalan Bomang diharapkan mampu mempercepat mobilitas warga, mengurai kemacetan, dan membuka potensi ekonomi di wilayah Bojonggede hingga Kemang. Pemkab Bogor optimistis proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam mendorong pemerataan pembangunan di Kabupaten Bogor. (Irfan Lubis)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *