Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2023 Pekon Suka Mulya Kecamatan Pugung, Untuk Sarana Prasarana Kesehatan Diduga Kuat Fiktif
Tanggamus | Expose Online.co.id
Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) pekon Suka Mulya kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus, untuk anggaran tahun 2023 Diduga Kuat Fiktip, yang pada waktu itu di pimpin Plt dan Pj pekon. (Jum,at 9 agustus 2023)
Mendapatkan informasi dari warga, adanya dugaan alokasi anggaran dana desa pekon Suka Mulya yang diduga Fiktif, awak media ini pun mengkroscek serta meminta keterangan dari warga masyarakat yang mengetahui dan memberikan informasi.
Dari salah seorang warga sebagai narasumber terpercaya yang tidak mau disebutkan nama nya, mengatakan, “Biasa nya kalau di pekon lain, untuk anggaran program bidang Sarana Prasarana Kesehatan di berikan kepada bidan desa, setelah itu bidan desa bersama kader kader kesehatan posyandu memberikan kepada anak bayi, anak balita, seperti makanan bergizi, susu, dan juga kalau ada untuk alat prasarana kesehatan lain nya, tapi pekon Suka Mulya tahun 2023 kemarin tidak ada sama sekali, “katanya sembari ketawa
“Setahu saya kalau anggaran untuk Sarana Prasarana Kesehatan tidak ada blas,, dan awak media menanyakan berapa insentip untuk kader kesehatan yang di terima dari pekon, jawabnya, “seperti nya insentip pun tidak ada dan coba di tanya langsung sama ketua kader Posyandu, “tuturnya
(Kamis 8 Agustus 2024)
Meneruskan keterangan warga, awak media menemui serta meminta keterangan ketua kader posyandu way Jurag, Siti Aisah mengatakan, Kalau Insentip yang di berikan desa/pekon belum kami terima sampai sekarang yang tahun 2023 kemarin, kalau tahun ini sudah terima Rp. 60,000./bulan dan pekon Suka Mulya kalau tidak salah ada kader poyandu, setiap kader ada 6 orang, “ucapnya ketua kader posyandu way Jurag
Awak media ini lanjut meminta keterangan ketua kader posyandu Barolan Kawat Suherni mengatakan, “Kalau insentip gaji yang di berikan dari desa tahun 2024 Rp. 60,000./bulan, tapi saya belum menerima sama sekali yang tahun 2023, “ujarnya Suherni
Lain lagi cerita ibu yang baru jadi kader posyandu, “kalau saya baru jadi kader posyandu tahun ini, menganti ayuk yang meninggal dunia, dapat insentip dri pekon Rp.60,000./bulan kalau tahun kurang tahu, namun suami nya mengatakan, Kalau pembangunan rabat beton ada di atas sana, seperti nya mangkrak pembangunan nya, “cetus nya kepada awak media
Selain dari Anggaran Sarana Prasarana Kesehatan, awak media ini pun meminta keterangan kepada guru paud – Tk pekon di Suka Mulya, Ibu Nurhasah terkait Sarana Prasarana Pendidikan, yang mengatakan, “Kami sudah berapa kali mengajukan untuk sarana keperluan sekolah di waktu musrenbang, tapi selalu tidak ada pak, yang terkaper,, yang kami terima dari pekon, hanya gaji insentip Rp. 150,000./bulan/guru dan kami guru sekolah Paud 3 orang, kurang tahu kalau guru Tk, “ungkapnya Nurhasanah
Sedangkan menurut keterangan guru sekolah Tk mengatakan melalui via tlp whatshap mengatakan, tahun 2023 kami berapa guru, menerima insentip dari pekon 150,000./bulan, “ucapnya melalui whatshap
Selanjutnya Atas keterangan warga terkait pembangunan rabat beton Diduga mangkrak belum selesai, awak media langsung melihat kelokasi tempat bangunan, dan benar saja ada pembangunan rabat beton sepanjang kurang lebih 180meterx 2 meter dengan ketebalan 9cm yang brada di jalan perkebunan, serta melihat pembangunan jembatan yang juga terlihat belum selesai 100%.
Dari keterangan yang awak media ini dapatkan, ada beberapa item pembangunan serta alokasi anggaran di bidang Kesehatan dan bidang Pendidikan tahun 2023, menurut anggaran nya masing masing di antara nya :
Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Sarana Prasarana Kesehatan) Rp 99.600.000.-
Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Sarana Prasarana Pendidikan) Rp 110.700.000.-
Jalan Usaha Tani (Pembangunan Rabat Beton) Rp 174.049.000.-
Jembatan Desa (Pembangunan Jembatan Beton) Rp 134.214.600
Menurut penjelasan Hendarwin sebagai Pj pekon Suka Mulya Tahun 2023 melalui tlp seluler mengatakan, “Benar saya dulu Pj pekon tapi saya juga sebagai PMD kecamatan, jadi berbagi tugas, dan jadi waktu itu urusan pekerjaan pekon saya serahkan kepada Sekdes Muhaimin, dan coba ditanya langsung dengan dia, “jelasnya Hendarwin
Atas keterangan yang awak media ini dapatkan dari beberapa orang warga pekon Suka Mulya sebagai narasumber, kami awak media langsung mendatangi kantor pekon, namun kantor sudah tutup, dan mencoba menemui Sekretaris Desa (Sekdes) sebagai Plt tahun 2023, juga tidak ketemu dan juga melalui tlp seluler nya juga tidak ada tanggapan.
Dengan ada nya informasi dari warga pekon Suka Mulya, Dugaan kuat alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023 bernilai ratusan juta Fiktip dan Mark,Up, supaya sekira nya Inspektorat kabupaten Tanggamus dan Aparat Penegak Hujum (APH) bisa turun mengkroscek serta menindak lanjuti sesuai peratauran, hukum yang berlaku. (Masri Sp/Tim)