Jakarta | Expose Online.co.id
Pernyataan Sikap dari Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI), Syamsul Bahri dengan slogan “Jaga Hakim, Peradilan Aman, Pencari Keadilan senang” merespons terhadap serangkaian akhir akhir ini sering nya insiden yang menimpa aparatur Peradilan juga Personal Hakim,sesegera mungkin Petinggi MA harus mengambil langkah tegas dengan melibatkan Pengamanan TNI di setiap Peradilan seluruh Indonesia, Senin (08/12/2025).
Usulan ini muncul sebagai reaksi atas beberapa insiden yang menimpa aparatur pengadilan, yang mengindikasikan adanya ancaman terhadap keamanan dan integritas Hakim serta peradilan di Indonesia.
Kejadian-kejadian seperti ini sering memicu tuntutan dari berbagai pihak, termasuk FORSIMEMA-RI, untuk peningkatan keamanan Hakim dan lembaga Peradilan di Indonesia.
Melibatkan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dalam pengamanan seluruh pengadilan di Indonesia mengemuka sebagai solusi untuk menjamin keamanan dan keselamatan juga kewibawaan hakim serta aparatur pengadilan lainnya di wilayah NKRI.
Tentunya bertujuan untuk mencegah ancaman, intimidasi, dan kekerasan yang dapat mengintervensi yudisial (judicial intervention) atau perlakuan tidak hormat terhadap Hakim dan pengadilan (contempt of court).
Sebagai langkah awal atau bagian dari respons, Mahkamah Agung (MA) sendiri pernah menerapkan pengamanan dari TNI yang berasal dari Pengadilan Militer (PM) di lingkungan MA.
Usulan yang di sampaikan Ketum FORSIMEMA-RI ini menegaskan adanya kebutuhan mendesak untuk pengamanan Hakim bersama jajarannya juga lembaga Peradilan dari efek banyaknya insiden-insiden kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini. (M. Sukri)








