Kota Depok | Expose Online.co.id
Dalam ajang Kongres Nasional Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) ke-6 yang berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Ada 8 RS PTN yang dianugerahi penghargaan “Inovasi Program Unggulan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kementerian DiktiSaintek).”
Dari puluhan rumah sakit perguruan tinggi di Tanah Air, hanya delapan institusi yang berhasil meraih penghargaan di antaranya.
1 . RS UI Kota Depok.
2 . RSKGM UI Kota Depok.
3 . RSGM Unpad Bandung.
4 . RSA UGM Yogyakarta.
5 . RS Unair Surabaya .
6 . RS UB Malang.
7 . RS Unand Padang
8 . RSGMP Unhas Makassar.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi RI Prof Brian Yuliarto Ph.D. didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kepada para penerima terbaik dari seluruh Indonesia.
Mendiktisaintek sekaligus Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto, menyuarakan aspirasi kuat agar Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) di Indonesia mampu bertransformasi menjadi rumah sakit unggulan atau “champion” yang diakui di kancah dunia.
Prof Brian mengungkapkan kebanggaannya terhadap talenta-talenta terbaik bangsa yang mengisi bidang kedokteran dan RS PTN, Ia membandingkan dengan Rumah Sakit ternama Dunia seperti Johns Hopkins dan Nus Hospital dan berharap Indonesia dapat mencetak Rumah Sakit serupa.
“Salah satu ciri kuat dari RS PTN itu adalah kekuatan risetnya Bapak Ibu sekalian. Memang riset harus sangat kuat. Saya percaya Bapak Ibu di bidang kedokteran ini champion-nya salah satu champion-nya di Indonesia,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tidak berkompetisi antar-RS PTN di dalam negeri, melainkan menjadikan rumah sakit negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Tiongkok, sebagai “panggung” atau tolok ukur yang harus dilampaui.
Ketua Umum ARSPTN Prof.Dr. Nasronudin menyatakan Komitmen penuh RSPTN dan Rumah Sakit Gigi dan dan Mulut Perguruan Tinggi (RSGM PTN ) untuk mendukung Program strategi Nasional Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pernyataan ini di sampaikan dalam Sambutannya pada acara 6th Annual Meeting ARSPTN yang menyoroti berbagai tantangan dan potensi yang di miliki oleh Rumah Sakit di bawah naungan Perguruan tinggi, sekaligus menjawab arahan Menteri.
Dengan dukungan SDM yang unggul dan terlatih, Prof Nasronudin berharap dari 40 RSPTN / RSGM PTN yang ada, Pemerintah dapat membantu agar Rumah Sakit tersebut dapat diangkat menjadi Rumah Sakit berkualitas Internasional, unggul dan berstara paripurna. Maka pergerakan Masyarakat Indonesia yang mencari pengobatan keluar negeri, saya kira tidak perlu terjadi. (Irfan Lubis)
