Kontes Batu Akik Nusantara Rebutkan Piala Bergilir Wali Kota Depok di Hut KOOD ke 25

Depok, JAWA BARAT179 Dilihat
banner 468x60

Kota Depok | Expose Online.co.id

Di semarak Hari Ulang Tahun Ke 25 Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) Wali Kota dan Wakil Wali Depok Kota. Bersama Kumpulan Orang Orang Depok, menggelar Kontes Batu Akik Nusantara di Depok Open Space (DOS) Margonda Depok, Sabtu, (27/9/ 2025)

banner 336x280

Kontes Batu Akik Nusantara merupakan rangkaian acara hari Ulang tahun ke 25 Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) dan merebutkan Piala Wali Kota Depok.

Giat tersebut, di gelar di DOS merupakan kali pertama akan berlangsung sejak tanggal 27- 28- 2025, di ikuti sejumlah peserta dari berbagai kolektor dan pencinta batu Akik dari berbagai daerah.

Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Kontes Batu Akik di Hari Jadi Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) bukan hanya ajang hobi, tetapi juga momentum mempererat tali persaudaraan sekaligus melestarikan budaya lokal.

“Hari ini kita sama-sama menyaksikan HUT ke-25 KOOD sekaligus kita mengadakan kegiatan kontes batu akik nusantara,” kata Supian di sela acara hari jadi KOOD.

Dikatakan Supian, dari ajang kontes batu, juga berdampak pada ekonomi dari ajang ini juga sangat signifikan lantaran jumlah pengunjung yang datang juga akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Supian menyebut, dengan event ini diharapkan silaturahimnya terbangun, semangat mewarisi budaya terus terjalin dan akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.ujar Supian Suri.

Di ajang kontes batu akik ada sekitar 3000 jumlah batu beragam jenis yang ikut dikontestasikan para peserta dari berbagai daerah. Sebagai juara umum akan mendapat Piala Wali Kota bergilir.

“Untuk jumlah itu ada 3.000 ya, tapi bukan orang. Misalnya, satu orang bisa mendaftarkan berapa batu yang diikutsertakan. Satu orang itu bisa membawa 10, 20, ada 30 batu yang mereka ikut sertakan dalam kontes,” ujar Ketua Panitia Kontes Baru Akik Nusantara, Hamzah.

Hamzah menjelaskan, kontes dibagi menjadi dua kategori, yakni nasional dan lokal. ada dua kategori yang akan kita perebutkan. “Berskala nasional dan juga kontes batu akik yang lokal. Nah lokal itu kayak model-model kita-kita,” ungkapnya.

Hamzah menegaskan, bahwa ajang kontes batu akik bukan sekedar perlombaan melainkan bagian penting dari upaya pelestarian seni budaya di kota Depok.

“Momen ini diharapkan dapat berkesinambungan kedepan acara supaya lebih semarak lagi,” (Ag)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *