Karawang | Expose Online.co.id
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana membangun rumah panggung bagi warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Langkah ini diambil sebagai solusi bagi masyarakat yang sering terdampak banjir di daerah tersebut.
Desa Karangligar, yang dikenal sebagai wilayah rawan banjir, memiliki 1.265 jiwa dari 426 kepala keluarga. Mengingat relokasi warga dinilai sulit, pembangunan rumah panggung dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mengatasi masalah tersebut. “Banjir di Karangligar sudah saya kasih solusi. Kalau direlokasi sepertinya sulit bagi warga. Solusinya adalah membangun rumah dengan lantai setinggi 1,5 meter,” kata Dedi Mulyadi, Selasa (4/3/2025).
Rencananya, rumah-rumah yang akan dibangun akan mengusung konsep rumah kolong, di mana bagian bawah rumah dibiarkan terbuka, sementara bagian atasnya bisa dibangun dengan berbagai material sesuai keinginan warga, seperti tembok, bambu, atau kayu. “Dengan desain arsitektur yang kami siapkan, rumah ini diharapkan bisa memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga yang sering terdampak banjir,” lanjutnya.
Warga Desa Karangligar sendiri sudah menyetujui solusi tersebut, dan Dedi berharap dengan adanya rumah panggung ini, warga dapat lebih mudah beradaptasi dengan kondisi banjir yang sering terjadi. Selain itu, Dedi Mulyadi juga menyampaikan harapannya agar pembangunan Bendungan Cibeet yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat segera selesai dan membantu mengurangi intensitas banjir di Karawang. “Semoga ke depan, Kementerian PUPR segera menyelesaikan pembangunan Bendungan Cibeet untuk mengurangi banjir di Karawang,” harap Dedi. (Oman)