Bandung Barat | Expose Online.co.id
Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) VI, Kabupaten Barat (KBB) dijadwalkan bakal digelar 12 Pebruari 2025. Panitia Musda KNPI VI KBB, telah menetapkan 3 calon Ketua Umum (Ketum) yang bakal berkompetisi pada Musda tersebut.
Hasil undian nomor urut yang digelar oleh panitia dalam acara Pengambilan Nomor Urut dan Debat Kandidat Bakal Calon Ketua KNPI KBB Periode 2025-2028 di Resto T and T Jalan Raya Pemda KBB, Senin (4/2/2025) nomor urut 1 Mochamad Ryan Ibrahim, nomor urut 2 Ali Rapli Rapsanjani dan nomor urut 3 Ikram Rosadi.
Ketua Panitia Musda KNPI KBB, Erid Saptaginarya mengatakan, ada jeda waktu yang bisa dimanfaatkan oleh para calon untuk konsolidasi para peserta Musda nanti. Sekaligus pihaknya memberikan ruang kepada para peserta Musda untuk menimang-nimang siapa pilihan yang tepat untuk memimpin organisasi tersebut. “Kita berikan kesempatan para ketua (peserta Musda) untuk berdiskusi dengan para calon ketua. Nanti mereka bisa memilih sesuai hati nuraninya,” ucapnya lagi.
Ia juga menjelaskan jika acara debat dan penetapan nomor urut Calon Ketum KNPI ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan Musda. Menurutnya, debat dilaksanakan pada saat sekarang untuk efisiensi waktu pada saat Musda digelar nanti. Jadi pada saat Hari “H”-nya tidak ada lagi sesi debat. “Kenapa polanya kita buat seperti ini? ya, agar lebih mengefektifkan waktu, karena kalau pada hari H, waktunya mungkin bisa lebih dari 12 jam,” jelasnya.
Pada saat pelaksanaan nanti sambungnya, tinggal verifikasi oleh Steering Committee (SC) Musda, terkait kelengkapan administrasi calon, kemudian mengikuti pleno sesuai AD ART. Sementara jumlah peserta Musda nanti, jika mengacu pada Musda sebelumnya dan hasil Rapat pimpinan (rapim) ada 135. Jumlah peserta yang memiliki hak pilih ini, bisa saja bertambah lagi sesuai hasil
verifikasi, termasuk data yang ada di KNPI Jabar.
“Memang dari awal, kita mengeluarkan surat kepada OKP itu ada kurang lebih 135 OKP yang terdaftar. Tetapi per hari ini sudah ada kurang lebih 110 OKP belum termasuk PK,” pungkasnya. (Irfan Lubis)