Kecamatan Leuwiliang Gelar Musrenbang RKPD Kab. Bogor Tahun Perencanaan 2026

Bogor, JAWA BARAT, POLITIK168 Dilihat
banner 468x60

Kab. Bogor, Expose Online.co.id

Bertempat di Bale Sulanjana Alun alun Kecamatan Leuwiliang digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dihadiri Balitbang mewakili Pj. Bupati Bogor, Camat Leuwiliang beserta seluruh staf, Anggota DPRD, Kapolsek, DanRamil, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tenaga pendamping Desa, serta Stake holder terkait lainnya.

banner 336x280

Camat  Leuwiliang WR.Pelitawan SH. MSI menjelaskan bahwa Musrenbang membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan lintas Desa untuk itu dalam musrenbang kali ini difokuskan di semua bidang, baik di bidang Kesehatan, Pendidikan, termasuk Wisata diusulkan juga di tahun 2026, ungkap Camat Pelitawan.

Lebih lanjut Camat Leuwiliang menerangkan ada beberapa usulan di tahun 2024, tidak terealisasi di tahun 2025, kita usulkan kembali, intinya kalau permasalahan mungkin sama di setiap kecamatan, setiap wilayah hampir identik permasalahannya seperti yang sedang trending kemarin mengenai kesehatan (Stunting), tapi Alhamdulillah dari mulai sarana kesehatan Leuwiliang cukup memadai makanya ada RSUD dan Puskesmas, maka dari itu kita hanya penguatan saja dari segi kesehatan dan mengenai perluasan RSUD, Rehabilitasi di 2 Puskesmas yaitu di desa Leuwiliang dan Puraseda, ujar Camat Leuwiliang.

Ditambahkan Camat kalau untuk pendidikan banyak juga usulannya karena memang untuk pendidikan penggunaannya setiap hari maka kenyamanan dalam pendidikan juga sangat dibutuhkan agar siswa pada saat mengikuti pelajaran juga nyaman, hal ini dibutuhkan pembenahan mulai dari penyediaan air bersih MCK, termasuk ruang kelas, untuk usulan pendidikan seperti Paud, TK, dan lainnya.

“Kita serahkan ke masing masing Stake Holder contoh untuk sarana pendidikan dimana lokasi sarana pendidikan itu maka di usulkan melalui operator desa, nanti kita sisir kebutuhan kebutuhan yang belum masuk di SKPD yang saat ini di musrenbangkan, untuk itu akan diusulkan secara manual via SKPD teknis nya, seperti untuk bidang Paud kita usulkan ke bidang Non formal nya dan yang menjadi prioritas sekali adalah Pendidikan dan Kesehatan pada Musrenbang kali ini, pungkas Camat

Ditempat anggota DPRD dari komisi 4 yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan, Usep Nukliri mengatakan terkait pendidikan di Kab.Bogor tahun ini hampir mencapai 3 Triliun yang diajukan untuk pembangunan terutama fisik untuk sekolah dan jangan sampai ada sekolah SD, SMP yang rusak dan kekurangan ruang kelas baik formal dan Non Formal, ini semua dapat didorong bagaimana masyarakat bisa belajar ditempat yang layak karena sampai hari ini masih banyak SD maupun SMP Negeri atau yang lainnya kondisinya masih darurat, ungkap Usep.

Usep Nukliri kembali menjelaskan meskipun anggarannya diatas 2 Triliun dianggap belum maksimal pada pembangunan fisik tetap kita dorong bagaimana pembangunan non fisik bagi siswa siswi yang belajar ditingkat SD maupun SMP karena kalau di tahun 2025 membangun SDM maka ditahun 2045 Indonesia Emas akan terwujud, tegas Anggota Dewan Usep Nukliri.

Selanjutnya Usep Nukliri yang menyatakan di komisi 4 juga sebagai anggota badan anggaran bersama teman teman anggota DPRD akan mendorong, tidak hanya pendidikan dibawah Dinas Pendidikan tetapi Pendidikan dibawah kementerian Agama seperti Madrasah mulai dari RA, MI, Mts, tetap harus mendapat bantuan dari Bupati dari APBD Kab.Bogor, jenis nya Hibah atau yang lainnya, kita akan siap dukung dari Komisi secara keseluruhan bertanggung jawab terhadap pengembangan pendidikan di Kab. Bogor, baik formal, Nonformal, maupun Informal, pungkas Anggota DPRD Komisi 4 Usep Nukliri (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *